Israel Luncurkan Web Berbahasa Indonesia

Kementerian Israel meluncurkan website bahasa Indonesia. Situs ini berisi artikel dan informasi berita, ekonomi, budaya, dan agama. Yang jelas “kampanye Israel” di Asia

Situs yang beralamat http://jakarta.mfa.gov.il ini diawali dengan tulisan, “Salam Sejahtera. Selamat datang di Kedutaan Besar Israel Singapura. Situs ini merupakan pintu gerbang Israel di Asia Tenggara.”

Selain ditampilkan informasi terbaru tentang Israel, Kedutaan Israel di Singapura tentu saja yang tidak kalah penting adalah, kampanye tentang Israel di Asia Tenggara.Situs yang dikeluarkan oleh Israeli Diplomatic Network itu tentu saja sangat bebalik 180% dengan sikap masyarakat Indonesia yang kebanyakan tahu bahwa Negara ini adalah “penjajah” bangsa Palestina.

Pembuatan situs berbahasa Indonesia boleh jadi merupakan bagian dari upaya Israel untuk melakukan kampanye terhadap negara-negara yang mayoritas berpenduduk Muslim, khususnya Indonesia dan Malaysia –keduanya berpenduduk Muslim terbesar di dunia-- yang sampai saat ini masih menolak hubungan diplomatik dengan Israel.

Misalnya, disebutkan dalam situs itu, Israel menyebut-nyebut Libanon adalah “teroris”. Di Balik Berita : Serangan balasan Israel terhadap teroris. Lewat situs ini, Israel juga berusaha menjawab mengapa dirinya menyerang Libanon.

Israel menjawab bila tujuan serangan itu guna melepaskan tentara Israel yang diculik dan menghilangkan “ancaman teroris” dari perbatasan di daerah utara. Jelas-jelas Israel menempatkan Libanon dan sebagai “teroris”.

Kampanye Israel berikutnya adalah kutukannya terhadap Iran atas penyelenggaraan Konferensi Penyangkalan Holocaust beberapa hari terakhir. Holocaust, yang banyak dianggap para peneliti sebagai rekayasa kaum Yahudi itu baru-baru ini dijadikan bahan olok olok di Pemerintahan Iran dengan cara mengadakan Kontes Karikatur Holocaust.

"Meskipun kita berada di era informasi, masih minim informasi mengenai Israel di negara-negara muslim," ujar Ilan Ben Dov, Duta Besar Israel untuk Singapura, saat peluncuran website tersebut. Padahal, menurutnya ada keinginan yang kuat dari masyarakat di negara-negara muslim untuk mengenal lebih jauh mengenai Israel berikut masyarakatnya.

Ia mengatakan, hal tersebut dipelajarinya dari hasil diskusi bersama beberapa orang Indonesia dari berbagai latar belakang. Sebelumnya, Ben Dov mengatakan bahwa Israel berkeinginan membuka dialog dengan Indonesia dan Malaysia untuk bekerja sama dalam penyelesaian konflik di Timur Tengah

sumber :Hidayatullah.com

Berita terkait lainnya:

Pembuatan situs berbahasa Indonesia merupakan bagian dari upaya Israel untuk membuka dialog dengan negara-negara yang mayoritas berpenduduk muslim. Indonesia dan Malaysia, yang berpenduduk muslim terbesar di dunia, sampai saat ini masih menolak hubungan diplomatik dengan Israel.

"Meskipun kita berada di era informasi, masih minim informasi mengenai Israel di negara-negara muslim," ujar Ilan Ben Dov, Duta Besar Israel untuk Singapura, saat peluncuran website tersebut. Padahal, menurutnya ada keinginan yang kuat dari masyarakat di negara-negara muslim untuk mengenal lebih jauh mengenai Israel berikut masyarakatnya.

Ia mengatakan, hal tersebut dipelajarinya dari hasil diskusi bersama beberapa orang Indonesia dari berbagai latar belakang. Sebelumnya, Ben Dov mengatakan bahwa Israel berkeinginan membuka dialog dengan Indonesia dan Malaysia untuk bekerja sama dalam penyelesaian konflik di Timur Tengah.

Sumber : kompas.com

Artikel Terkait