Pusar, Bagian Tubuh Yang Perlu Dibersihkan Atau Tidak?
Ada info yang cukup menarik untuk kita simak dan baca. Tahukah anda bahwa bagian tubuh kita yang jarang sekali kita bersihkan adalah pusar atau biasa kita sebut udel. Dalam sebuah studi terbaru dari North Carolina University, Amerika Serikat, menemukan bukti menarik tentang pusar atau udel manusia. Proyek yang dikenal sebagai Belly Button Biodiversity ini mencatat sedikitnya ada 1.400 bakteri di salah satu anggota tubuh yang kurang diperhatikan manusia ini.
Pusar adalah lubang tertutup yang terjadi ketika tali pusat bayi yang baru dilahirkan dipotong. Tali pusat ini merupakan tempat penyaluran nutrisi dan penghubung antara ibu dengan janin yang dikandungnya. Mamalia di dunia dipastikan memiliki pusar dengan letak yang berbeda-beda. Kulit pusar merupakan bagian yang cukup sensitif sehingga kebersihannya harus dijaga dengan baik agar tidak menjadi tempat tumbuh kembang bakteri yang merugikan.
Berikut adalah beberapa fakta menarik yang patut anda ketahui mengenai pusar kita. Saya kutip juga informasi mengenai pusar, bahwa disalah satu situs mengatakan pusar tidak boleh dibersihkan. Kok bisa? Langsung saja baca selengkapnya dibawah ini;
Fakta menarik mengenai pusar
1. Pusar atau udel pada perut merupakan salah satu bagian yang dilindungi sehingga ia menjadi tempat yang aman bagi mikroba kulit normal.
2. Udel tidak menghasilkan sekresi khusus atau minyak seperti bagian tubuh lainnya yang dilindungi, misalnya hidung atau ketiak. Jadi, flora mikroba yang ada di dalam pusar cukup mewakili seluruh tubuh.
3. Semua mamalia yang memiliki plasenta akan memiliki pusar atau udel, tapi umumnya udel pada manusia lebih terlihat jelas dibanding mamalia lainnya.
4. Orang yang memiliki bentuk udel menonjol keluar atau biasa dikenal dengan bodong lebih sedikit dibanding yang normal dan tidak ada perbedaan dengan pusar yang masuk ke dalam kecuali bentuknya saja.
5. Peneliti mengungkapkan bahwa bentuk ideal dari udel seorang perempuan adalah kecil dan berbentuk seperti huruf T, sedangkan udel yang kurang menarik berbentuk horizontal dan menonjol.
6. Udel memiliki nama yang bermacam-macam, tapi secara teknis dikenal dengan nama navel yang berasal dari kata Anglo-Saxon, nafela. Sementara itu, bangsa Romawi menyebutnya dengan umbilicus dan orang Yunani menyebutnya omphalotomy.
7. Udel pada ibu hamil akan tampak menonjol. Hal ini disebabkan adanya penambahan berat badan yang membuat tekanan semakin besar dan jaringan kulit melebar.
Pusar tidak boleh dibersihkan
Seperti saya sebutkan diatas, dalam situs Rosidi.com dikatakan bahwa pusar tidak boleh dibersihkan. Mengapa?, menurut situs tersebut, kulit yang terdapat pada pusar lebih tipis daripada kulit yang terdapat pada bagian tubuh lainnya. Dikarenakan kulit pusar tipis, dikhawatirkan kuman atau penyakit bisa masuk melalui pusar ini. Anda juga bisa membaca komentar-komentar yang memberikan solusi bagaimana membersihakan pusar yang baik. Anda bisa membaca artikel lebih lengkap disini.
Menurut saya, kalaupun kulit pusar tipis, tidak ada salahnya kita membersihkannya, dengan catatan harus berhati-hati jangan sampai lecet atau luka. Dan membersihkannya tidak harus setiap hari, minimal seminggu sekali atau dua kali. Yang penting pusar harus tetap bersih. :). Bagaimana menurut anda, apakah pusar harus dibersihkan atau tidak?
Via TempoInteraktif
Pusar adalah lubang tertutup yang terjadi ketika tali pusat bayi yang baru dilahirkan dipotong. Tali pusat ini merupakan tempat penyaluran nutrisi dan penghubung antara ibu dengan janin yang dikandungnya. Mamalia di dunia dipastikan memiliki pusar dengan letak yang berbeda-beda. Kulit pusar merupakan bagian yang cukup sensitif sehingga kebersihannya harus dijaga dengan baik agar tidak menjadi tempat tumbuh kembang bakteri yang merugikan.
Berikut adalah beberapa fakta menarik yang patut anda ketahui mengenai pusar kita. Saya kutip juga informasi mengenai pusar, bahwa disalah satu situs mengatakan pusar tidak boleh dibersihkan. Kok bisa? Langsung saja baca selengkapnya dibawah ini;
Fakta menarik mengenai pusar
1. Pusar atau udel pada perut merupakan salah satu bagian yang dilindungi sehingga ia menjadi tempat yang aman bagi mikroba kulit normal.
2. Udel tidak menghasilkan sekresi khusus atau minyak seperti bagian tubuh lainnya yang dilindungi, misalnya hidung atau ketiak. Jadi, flora mikroba yang ada di dalam pusar cukup mewakili seluruh tubuh.
3. Semua mamalia yang memiliki plasenta akan memiliki pusar atau udel, tapi umumnya udel pada manusia lebih terlihat jelas dibanding mamalia lainnya.
4. Orang yang memiliki bentuk udel menonjol keluar atau biasa dikenal dengan bodong lebih sedikit dibanding yang normal dan tidak ada perbedaan dengan pusar yang masuk ke dalam kecuali bentuknya saja.
5. Peneliti mengungkapkan bahwa bentuk ideal dari udel seorang perempuan adalah kecil dan berbentuk seperti huruf T, sedangkan udel yang kurang menarik berbentuk horizontal dan menonjol.
6. Udel memiliki nama yang bermacam-macam, tapi secara teknis dikenal dengan nama navel yang berasal dari kata Anglo-Saxon, nafela. Sementara itu, bangsa Romawi menyebutnya dengan umbilicus dan orang Yunani menyebutnya omphalotomy.
7. Udel pada ibu hamil akan tampak menonjol. Hal ini disebabkan adanya penambahan berat badan yang membuat tekanan semakin besar dan jaringan kulit melebar.
Pusar tidak boleh dibersihkan
Seperti saya sebutkan diatas, dalam situs Rosidi.com dikatakan bahwa pusar tidak boleh dibersihkan. Mengapa?, menurut situs tersebut, kulit yang terdapat pada pusar lebih tipis daripada kulit yang terdapat pada bagian tubuh lainnya. Dikarenakan kulit pusar tipis, dikhawatirkan kuman atau penyakit bisa masuk melalui pusar ini. Anda juga bisa membaca komentar-komentar yang memberikan solusi bagaimana membersihakan pusar yang baik. Anda bisa membaca artikel lebih lengkap disini.
Menurut saya, kalaupun kulit pusar tipis, tidak ada salahnya kita membersihkannya, dengan catatan harus berhati-hati jangan sampai lecet atau luka. Dan membersihkannya tidak harus setiap hari, minimal seminggu sekali atau dua kali. Yang penting pusar harus tetap bersih. :). Bagaimana menurut anda, apakah pusar harus dibersihkan atau tidak?
Via TempoInteraktif
Post a Comment