Feedback Form
Azwar weBlog versi Dynamic View (chose your like):

Flipcard | Mosaic | Magazine | Sidebar | Snapshot | Timeslide

Azwar weBlog

23 September 2009

Keutamaan Puasa Sunnah Syawal

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang tidak henti-hentinya memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kita sehingga kita dapat melewati bulan suci Ramadhan dengan berbagai amal ibadah selain puasa. Semoga amal ibadah kita di bulan ramadhan dapat kita lanjutkan kembali bukan hanya ritual setiap tahun saja, akan tetapi benar-benar membekas dan kita lanjutkan untuk sebelas bulan kedepan.

Setelah sebulan penuh kita melaksanakan puasa di bulan ramadhan, kini di bulan syawal kita diberikan kesempatan lagi untuk menyempurnakan puasa ramadhan kita dengan melaksanakan puasa sunnah syawal selama enam hari.

Puasa sunnah syawal adalah puasa enam hari pada bulan syawal, bulan kesepuluh dalam tanggalan islam (hijriah). Puasa syawal ini mempunyai keutamaan seperti yang disebutkan dalam hadist nabi SAW yang artinya, dari Abu Ayyub al-Anshari radhiallaahu ‘anhu meriwayatkan, Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa berpuasa penuh di bulan Ramadhan lalu menyambungnya dengan (puasa) enam hari di bulan Syawal, maka (pahalanya) seperti ia berpuasa selama satu tahun.” (HR. Muslim).

Dalam hadist nabi SAW yang lain disebutkan, Imam Ahmad dan an-Nasa’i, meriwayatkan dari Tsauban, Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Puasa Ramadhan ganjarannya sebanding dengan (puasa) sepuluh bulan, sedangkan puasa enam hari (di bulan Syawal, pahalanya) sebanding dengan (puasa) dua bulan, maka bagaikan berpuasa selama setahun penuh.” (HR. Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hubban dalam “Shahih” mereka).

Juga dalam hadist nabi SAW yang lain disebutkan, Dari Abu Hurairah radhallaahu ‘anhu, Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa berpuasa Ramadhan lantas disambung dengan enam hari di bulan Syawal, maka ia bagaikan telah berpuasa selama setahun.” (HR. al-Bazzar).

Pahala puasa Ramadhan yang dilanjutkan dengan puasa enam hari di bulan Syawal menyamai pahala puasa enam hari penuh, karena setiap hasanah (kebaikan) diganjar sepuluh kali kelipatannya, sebagaimana telah disinggung dalam hadits Tsauban di muka.

Hukum dan cara melaksanakan puasa sunnah syawal

Puasa enam hari pada bulan syawal hukumnya adalah sunnah dan ia boleh dilakkukan secara berturut-turut atau tidak berturut-turut, tetapi harus dilakukan pada bulan syawal. Puasa Syawal juga boleh dilakukan di pertengahan atau di akhir bulan Syawal. Lalu bila ada pertanyaan manakah yang didahulukan apakah harus membayar hutang puasa di bulan ramadhan atau menunaikan puasa syawal?

Sebaiknya orang yang memiliki hutang puasa Ramadhan memulai membayarnya di bulan Syawal, karena hal itu akan mempercepat proses pembebasan dirinya dari tanggungan hutangnya. Kemudian dilanjutkan dengan enam hari puasa Syawal. Dengan demikian ia telah melakukan puasa Ramadhan dan mengikutinya dengan enam hari di bulan Syawal.

Hikmah disyari'atkannya puasa enam hari di bulan Syawwal adalah sebagai pengganti puasa Ramadhan yang dikhawatirkan ada yang tidak sah. Demikian juga untuk menjaga agar perut kita tidak lepas kontrol setelah sebulan penuh melaksanakan puasa, kemudian diberi kesempatan luas untuk makan dan minum. Lebih dari itu, puasa Syawal adalah ibadah sunnah yang sangat dianjurkan oleh ajaran agama kita.

Wallahu'alam bishawab.

(dikutip dari berbagai sumber)

Baca selengkapnya...

19 September 2009

Selamat Idul Fitri 1430 H

Andai jemari tak sempat berjabat.
Jika raga tak bisa bersua.
Bila Ada kata membekas luka.
Semoga pintu maaf masih terbuka.

Selamat Idul Fitri 1430 H
Mohon Maaf Lahir dan Bathin


Taqabballahu minna wa minkum


Baca selengkapnya...

Terima Kasih

Blogger


The Professional Template Designed by Ourblogtemplates.com


Banner Header Image by Ebsoft


E-mail me at:










Azwar Amril - Find me on Bloggers.com




Thank you for visiting my weBlog, See u soon


Copyright © 2005-2019 Azwar weBlog

Blog Protected

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP