Menara Abraj Al-Bait - Jam Terbesar dan Tertinggi Di Dunia
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah, tuhan semesta alam. Satu lagi bangunan super megah yang di bangun di kota suci Mekkah yang menjadi kebanggaan kaum muslimin. Pada awal Ramadhan lalu telah diresmikan sebuah karya bangunan monumental di kota suci Mekkah Al Mukarromah.
Bangunan tersebut adalah The Makkah Clock Tower Royal Hotel atau dikenal dengan nama Tower Abraj Al Bait yang merupakan bagian dari 7 (tujuh) komplek menara Abraj Al Bait (tower hotel, Hajar, ZamZam, Maqam, Qibla, Marwah, dan Safa). Sesuai namanya, pada menara ini terdapat jam pada setiap sisi tower ini.
Abraj Al Bait adalah sebuah kompleks yang sangat luas yang terdiri dari hotel, ruang konferensi dan pusat perbelanjaan yang biaya pembangunannya sekitar usd 3 milliar ($3 billion). Kompleks bangunan ini dirancang oleh para arsitek dari Dar Al Handasah Architects dan pelaksanaan pembangunannya dilakukan oleh Saudi Binladin Group. Tower Abraj Al Bait ini akan berdiri setinggi 402 meter dan dapat dilihat sejauh tujuh kilometer.
Jam pada tower ini juga menjadi jam terbesar di dunia (4,7 kali lebih besar dari Big Ben), dan tinggi menaranya menjadi menara tertinggi ke dua di dunia setelah menara Burj di Dubai. Disetiap sisi dari menara ini mempunyai jam yang mempunyai ukuran yang berbeda, yaitu dua sisi jam ini berukuran tinggi 80 meter, lebar 65 meter, dan lebar diameter 39 meter. Dua jam lainnya berukuran tinggi 65 meter, lebar 43 meter dan diameter 25 meter.
Dalam kompleks Abraj Al Bait ini terdapat hotel yang dikelola oleh Fairmont Hotel dan akan melayani reservasi selama 24 jam dan ingin menjadikan hotel ini sebagai hotel yang paling mewah di kota suci Mekkah. Hotel ini berada di tengah kompleks dari tujuh menara yang terletak diseberang Masjidil Haram. Hotel ini mempunyai 76 lift dan 1.005 kamar suite. Hotel ini juga mempunyai lima lantai "Royal" dan dua lantai "Golden". Dengan adanya hotel ini akan memberikan kemudahan dan keleluasaan bagi jamaah haji pada musim haji.
Pemerintah Arab Saudi mengharap bangunan jam terbesar dan tertinggi sejagad ini sebagai standard waktu alternatif untuk meredian Greenwich. Selama 125 tahun terakhir masyarakat internasional mengakui bahwa awal setiap hari harus diukur dari meridian utama, yang mewakili bujur 0 derajat, yang melewati Observatorium Greenwich.
Sumber: wikipedia dan diolah dari berbagai sumber.
3 comments
wow! luar biasa....
thanks infonya mas! salam kenal 0_0
Wah,meha sekali ya. mudah2an nanti bisa ksana
mkasih infonya ni,baru pertama ni lihat gambarnya
Post a Comment