Film 'The Raid' (Serbuan Maut) Memenangkan Penghargaan People’s Choice Award

Berturut-turut kita telah melihat trailer film The Raid, kemudian disusul poster nya. Setelah mendapat review cukup baik dari dunia Internasional, film aksi laga The Raid (a.k.a Serbuan Maut) akhirnya memenangkan penghargaan Cadillac People’s Choice Midnight Madness Award dalam festival film di Toronto.

Festival Film Toronto 2011 telah mengumumkan penghargaan tahunan mereka. TIFF memiliki beberapa penghargaan juri, tapi kebanyakan berfokus pada pemenang Audience Award. Pemenang tertinggi tahun ini adalah Where Do We Go Now?, yang disutradarai oleh Nadine Labaki, yang memenangkan Cadillac People's Choice Award. Sementara untuk film The Raid yang disutradarai oleh Gareth Evans memenangkan Cadillac People’s Choice Midnight Madness Award.

Berikut daftar lengkap para pemenang dalam Toronto International Film Festival via TIFF.net. Check them out below!



Cadillac People's Choice Award:
Where Do We Go Now? sutradara Nadine Labaki
Runners Up: A Separation dan Starbuck

Cadillac People's Choice Documentary Award:
The Island President sutradara Jon Shenk
Runners Up: First Position dan Pearl Jam Twenty

Cadillac People's Choice Midnight Madness Award:
The Raid sutradara Gareth Evans (lihat trailernya disini!)
Runners Up: You're Next dan God Bless America

City of Toronto Award For Best Canadian Feature:
Monsieur Lazhar sutradara Philippe Falardeau

Skyy Vodka Award For Best Canadian First Feature Film:
Edwin Boyd sutradara Nathan Morlando

FIPRESCI Prize For Special Presentations:
The First Man sutradara Gianni Amelio (France, Algeria, Italy)

FIPRESCI Prize For Discovery Programme:
Avalon sutradara Axel Petersén (Sweden)

Best Canadian Short Film:
Doubles With Slight Pepper sutradara Ian Harnarine

Semoga dengan menangnya film The Raid dalam kategori People's Choice Midnight Madness dalam Festival Film di Toronto, akan memicu dan diikuti oleh sutradara dan produser kita untuk membuat dan memproduksi film yang berkualitas dan layak untuk ditonton. Maju terus perfilman Indonesia.