Bulan Syawal: Yuk, Kita Puasa 6 Hari (Update: + Video Tanya Jawab bersama Ustd. Firanda Andirja)

Credit: irman85

Alhamdulillah, kita telah melewati bulan Ramadhan dan juga telah merayakan hari lebaran, maka bulan Syawal pun menghampiri kita. Nah, untuk melanjutkan kebiasaan kita selama bulan Ramadhan yaitu puasa, mari kita kerjakan puasa syawal 6 hari. Sunnah Nabi ini untuk menjaga agar perut kita tidak lepas kontrol karena diberi kesempatan luas untuk makan dan minum.

Hikmah disyari'atkannya puasa enam hari di bulan Syawal adalah sebagai pengganti puasa Ramadhan yang dikhawatirkan ada yang tidak sah. Dari Abu Ayyub al Anshari Radhiyallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : “Barangsiapa berpuasa pada bulan Ramadhan, lalu diiringi dengan puasa enam hari pada bulan Syawwal, maka dia seperti puasa sepanjang tahun”. [Diriwayatkan oleh Imam Muslim, Abu Dawud, at Tirmidzi, an Nasaa-i dan Ibnu Majah].

Cara melaksanakan puasa syawal adalah, sebagian ulama memperbolehkan tidak harus berturut-turut enam hari, boleh dilakukan di pertengahan atau di akhir bulan Syawal. Mumpung masih di awal bulan Syawal, mari kita berlomba-lomba memperbanyak pahala dan menegakkan sunnah Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam. Selamat menjalankan puasa Syawal. Wallahu a'lam bishawab.

Update: Video tanya jawab seputar puasa Syawal bersama Ustadz Firanda Andirja, MA. Watch below!



Berikut saya postingkan juga video tanya jawab seputar puasa enam hari di bulan syawal via channel Youtube Moslem channel bersama Ustadz Firanda Andirja, MA.

Dalam tanya jawab ini Ustadz Firanda Andirja, MA. menjelaskan apa faedah puasa syawal dan apakah wajib mendahulukan qadha puasa ramadhan ataukah boleh berpuasa syawal sebelum mengqadha puasa ramadhan. Selamat menyaksikan dan semoga bermanfaat.