Review: 'Man of Steel' Film Terbaik Superman

"In time, they will join you in the sun. In time, you will help them accomplish wonders." Superman is back!. Bagi anda yang telah mengetahui salah satu superhero, Superman, dari sekian banyak versi filmnya, Man of Steel tidak diragukan lagi merupakan reboot film Superman yang paling terbaik dibandingkan dengan film sebelumnya, Superman Return arahan Bryan Singer, yang juga tidak terlalu buruk. Ini merupakan tantangan bagi sutradara 300 dan Watchmen, Zack Snyder untuk membawa kembali superhero pertama pemilik logo "S" dengan spandex dan celana dalam merah yang legendaris itu.

Pada awal 15-20 menit film, Zack menunjukkan kepada kita sebuah planet yang bernama Krypton, sebuah pemandangan baru tentang planet sang superhero lahir. Krypton sedang sekarat karena dalam perang saudara. Tepat disaat kelahiran putra pertama Jor-El (Russel Crowe) dan Lara Lor-Van (Ayelet Zurer), yang bernama Kal-El. Krypton yang diambang kehancuran dan pembelotan yang dilakukan oleh General Zod (Michael Shannon) memaksa Jor-El mengirim Kal-El kecil yang merupakan kelahiran bayi alami sejak berabad-abat lalu ke bumi beserta rahasia besar bangsa Krypton, dan selanjutnya yang terjadi adalah sebuah awal baru dari cerita lama tentang bayi alien yang ditemukan oleh pasangan petani Kansas, Jonathan Kent (Kevin Kotsner) dan Martha Kent (Diane Lane) sebagai orang tua angkat yang kelak akan kita kenal dengan nama Superman. Sebuah konsep cerita yang dibuat oleh dua orang yang sebelumnya sukses dengan trilogy The Dark Knight, David S Goyer, Christoper Nolan dan Zack.

30 tahun kemudian setelah kehancuran Krypton, kita diperkenalkan dengan Clark Kent (Henry Cavill) yang telah dewasa, mencari tahu tentang jati dirinya, mengapa ia berbeda dan tujuannya sampai harus tersesat di bumi. Setelah hancurnya planet Krypton dan berujung pada kehancuran besar serta pelepasan Kar-El yang emosional, cerita kemudian bergarak bolak balik ke depan dan ke belakang, membuat penonton awam yang kurang mengerti tentang pria super ini agak bingung. Namun, sang sutradarai Snyder akan memberikanmu semua flash back yang mudah dimengerti tanpa harus berfikir keras. Struktur flash back story yang ditawarkan oleh Zack (dengan pengaruh besar Nolan), merupakan cara yang fresh untuk memperkenalkan Clark Kent dibandingkan bila Ia langsung dewasa. Hubungan dengan ayah angkatnya (Kevin Costner), merupakan moment yang sangat emosional. Saya saya sangat suka bila mereka saling berbincang, penuh dengan pesan moral dan pelajaran yang berharga. Apalagi saat scene tornado, mata saya sempat basah. Sungguh suatu adegan yang emosional.

Di antara mereka kilas balik dan keganjilan Clark Kent, kita diperkenalkan dengan Lois Lane (Amy Adams), seorang wartawan dan reporter Metropolis, Daily Planet yang tegar. Love interest superman ini cukup pas memainkan perannya. Lalu kita diperkenalkan dengan sang musuh, karakter General Zod (Michael Shannon) yang sangat pas untuk karakter ini, aktor watak hebat yang tidak memerlukan usaha terlalu keras untuk mengahadirkan aura kejam dari seorang Jenderal Kryptonian yang penuh dendam dan ambisi. Seorang warrior pelindung Krypton yang menginginkan salah satu rasnya, Kal-El untuk menyerahkan diri kepadanya setelah sebelumnya mengancam masyarakat bumi untuk menyerahkannya. Inilah keputusan penting yang harus dibuat Superman apakah menyerah atau tidak, dan anda mengetahuinya bukan?

Adegan pertempuran dalam Man of Steel ini luar biasa dahsyat, lebih besar dari versi film invasi alien sejenisnya. Kehancuran kota-kota lebih dahsyat dibandingkan dengan film The Avengers atau Transformers sekalipun. Ini merupakan langkah besar dan merupakan film terbaik Zack dalam mem-visualisasikan adegan kehancuran dan perkelahian antara Superman dan General Zod. Kota-kota hancur lebur bagaikan krupuk akibat perkelahian ini. Yang menjadi perhatian dalam scene perkelahian ini adalah anak buah Zod, Faora (Antje Traue) yang memperlihatkan kekuatan ras Krypton yang kuat dan cepat. Sungguh kekuatan yang hanya dimiliki oleh bangsa yang telah hancur itu.

Man of Steel sangat mengagumkan dari berbagai segi. Sebuah tontonan adegan action yang epic. Man of Steel merupakan film Superman modern yang memang perlu modivikasi dari film sebelumnya. Film ini menunjukkan kepada kita kisah awal superman yang memorable bagaimana seorang Nolan dan Goyer memeperkenal kepada kita, selamat datang, dan inilah superman yang baru. Dengan ditunjuknya Zack kembali untuk menytradarai Man of Steel 2, kita akan kembali menyaksikan kehebatan Superman, Man of Steel.

Azwar weBlog rating : 9 out of 10