21 December 2008

Terrafugia Transition - Mobil Terbang

Mobil terbang kini tak lagi hanya sebatas hidup dalam dunia fantasi semata. Malah, tahun depan, mobil fantastis tersebut sudah siap dilempar ke pasaran. Untuk memilikinya pun tak susah. Cukup sediakan garasi lebar. Anda pun harus siap merogoh kocek senilai GBP 127 ribu (setara Rp 2,1 miliar) untuk bisa memiliki mobil bertajuk Terrafugia Transition itu.

Tidak dimungkiri bila mobil terbang sudah lama ada dalam dunia khayalan manusia. Setidaknya, itu telah terjadi sekitar 30 tahun silam, sejak mobil terbang muncul dalam film-film yang dibuat di tahun 1980-an.

Dilansir Daily Mail, Terrafugia Transition yang juga dianggap sebagai light-sport airplane alias pesawat sport ringan itu disebut-sebut tidak terlalu menyusahkan. Setidaknya dalam hal pengisian bahan bakar. Anda cukup membawanya ke pom bensin saja layaknya mengisi bahan bakar untuk mobil. Meskipun demikian, mobil terbang tersebut mampu terbang hingga 736 km di atas permukaan tanah. Selain itu, dengan mesin empat tak yang dimiliki, mobil tersebut mampu terbang dengan kecepatan 115 mph.

Dengan mobil tersebut, ’’Anda selalu siap menyetir ataupun menerbangkannya,’’ ujar juru bicara para designer Terrafugia yang berpusat di Woburn, Massachusetts, Amerika Serikat. Lagi pula, pemilik juga tidak perlu menyewa tempat khusus untuk menyimpan mobil terbangnya.

’’Anda bisa menyimpannya di garasi (rumah) Anda,’’ imbuh juru bicara tersebut. “Anda tidak perlu merisaukan sayapnya. Sebab, untuk memasukkannya ke dalam garasi, Anda tinggal melipat sayapnya,” tambahnya lagi.

Dalam situs resminya, Terrafugia.com, produsen mobil terbang tersebut memastikan, pemilik tidak akan merugi dengan membelinya. Meskipun harga yang ditawarkan cukup mahal. ’’Tapi hal ini juga membuktikan bahwa komunitas pilot sekarang telah siap dengan mimpi yang menjadi kenyataan ini,’’ tulis mereka dalam situsnya.

Source : Kaltim Post
Website :
http://terrafugia.com

1 comment:

  1. Aje gile itu mobil beneran ta?kok keren gitu ya?ihaihaihaiahia

    ReplyDelete