KALAU stres datang, rasanya semua serbasalah. Kerja tidak fokus, gagal memenuhi tenggat. Kalaupun tugas selesai, hasilnya tidak optimal.
Selain yoga dan meditasi, ternyata ada lho cara lain yang dapat ditempuh untuk mengurangi stres, yaitu dengan mengkonsumsi suplemen. Nah, suplemen apa saja yang membantu meredakan stres? Yuk kita intip:
1. Vitamin C
Kadar vitamin C secara alami tinggi pada kelenjar adrenal. Penelitian memastikan bahwa saat kita stres, dalam 20 menit cadangan vitamin C berkurang jauh. Vitamin C merupakan antioksidan ampuh, penting bagi fungsi sistem ketahanan tubuh dan pembentukan kolagen di kulit, tendon, dan ligamen.
2. Vitamin B
Ketahanan atlet dan individu yang menurun saat kelelahan atau stres dapat dipertahankan dengan konsumsi ekstravitamin B, khususnya vitamin B5, karena vitamin ini membuat tubuh beradaptasi dan mengendalikan stres, serta menunjang fungsi kelenjar adrenal. Vitamin B larut air, makanya dengan mudah hilang dari tubuh karena penguapan dan stres.
3. Lemak Esensial
Sekitar 60% jaringan otak tersusun dari sel-sel lemak. Struktur dan fungsi otak yang optimal terjadi saat sel-sel lemak dibentuk oleh sebuah komponen asam lemak omega tiga yang disebut asam deoksiribonukleat (DHA). Temuan baru-baru ini menegaskan bahwa asam lemak omega 3, khususnya DHA, berperan mencegah dan berguna untuk terapi depresi (gangguan yang datang sesekali) serta ketidakteraturan jam tidur yang kerap membarengi kondisi depresi.
4. Kalsium
Kalsium secara alami menampung mineral yang penting untuk kontraksi otot yang sehat serta relaksasi, tentu baik juga bagi kesehatan tulang.
5. Magnesium
Magnesium merupakan mineral yang terlibat dalam 300 lebih reaksi kimia dalam tubuh. Magnesium cenderung "boros" dipakai saat kondisi stres. Defisiensi magnesium kerap dihubungkan dengan sindrom kelelahan. Magnesium merupakan relaxan otot alami, merupakan pilihan bagus untuk mengurangi ketegangan otot, menurunkan tekanan darah, dan memperbaiki tidur.
6. Rhodiola
Rhodiola dapat meluaskan kapasitas memori dan belajar. Rhodiola juga berguna bagi penderita gangguan tidur (insomnia) yang kerap dihubungkan dengan stres atau depresi. Diduga Rhodiola dapat memperbaiki suasana hati (mood) dan melawan depresi dengan merangsang aktivitas neurotransmiter yang penting bagi kesehatan mental.
7. Melatonin
Melatonin, sebuah hormon antioksidan yang secara alami diproduksi di dalam tubuh, mengadang dampak negatif kortisol pada sistem kekebalan tubuh. Hormon ini sangat berguna mencegah penyakit autoimun dan menigkatkan daya kerja endorfin, pembunuh rasa sakit yang dimiliki tubuh. Melatonin menormalkan kadar kortisol, juga melindungi pembuluh darah dan jantung, otak dan tulang dari bahaya yang diinduksi stres. Melatonin juga berguna untuk mencegah kenaikan kadar gula darah selama tubuh stres. Tindakan pertahanan ini berguna mencegah penyakit jantung, kehilangan memori, depresi, osteoporosis dan diabetes yang disebabkan stres.
Namun, sebelum memutuskan mengonsumsi suplemen di atas, sebaiknya konsultasikan dengan dokter Anda ya.from friend who mail to me
No comments:
Post a Comment