21 October 2006
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1427 H
Mohon maaf lahir dan bathin atas segala kesalahan baik itu kesalahan perkataan maupun tindakan. Taqobballahu Minna Waminkum.
20 October 2006
PrinterAnywhere (Free)
Anda ingin nge-print kepada teman anda dimana saja dan kapan saja dan jika anda berdua sama-sama online di internet, maka anda dapat mengguanakan software PrinterAnywhere.
Perangkat lunak gratisan ini bila telah ter-install pada kedua komputer, maka anda dapat print dokumen/file untuk teman anda. Perangkat lunak ini sangat ideal dokumen konfensional atau e-mail yang tidak dapat di forward, maka anda dapat print melalui printer teman anda, dan teman ada dapat melihat hasilnya.
Note : Komputer anda dan teman anda harus sudah terinstal software ini.
Untuk info lengkap dan download klik disini
13 October 2006
Think Free, Online Office tanpa Microsoft
Buat anda yang ingin coba aplikasi webware office yang free, sekarang ada ThinkFree, aplikasi office yang kompatibel dengan microsoft office berbasis web dan free, juga tersedia storage online hingga 1 GB. Cocok buat yang mobile dan punya koneksi internet bagus tentunya.
Windows Live Writer, cara mudah ngeBlog
Untuk memudahkan kita ngeblog, saat ini telah ada software yang memudahkan kita untuk mempostig di Blog kita. Utility ini sebenarnya ditujuan untuk membantu ngeblog di Windows Live Spaces layanan baru dari Microsofot yang mirip dengan Friendster, Multiply atau Yahoo 360. Namun ternyata dapat juga digunakan dengan engine blog lain yang populer seperti Wordpress, Blogger atau Moveable Type. Kelebihan yang dimilikinya adalah kemampuannya dalam melakukan WYSIWYG Authoring, sehingga anda dapat melihat tampilan sebelum diupload, dan program ini Free. Sangat mudah untuk digunakan anda tinggal install saja di komputer anda.
Download software-nya disini
Semoga bermanfaat :-)
Download software-nya disini
Semoga bermanfaat :-)
12 October 2006
Qur'an Auto Reciter (free)
SearchTruth.com Baru saja meluncurkan software Quran Auto Reciter software 1.4. Anda dapat membaca Qur'an dalam tulisan arab dan mendengarkan bacaan Al-quran. Juga dilengkapi dengan waktu sholat dan anda bisa mendengarkan adzan juga yang dapat anda set sesuai lokasi anda. Silahkan download 100% FREE dari link berikut ini :
09 October 2006
Logo baru Intel
Intel Corporation mengumumkan logo terbarunya, logo lamanya yang telah dikenal sejak tahun 1991 mengalami perubahan pada huruf yang posisinya lebih turut (droppede). Makna dari logo Intel terbaru adalah menggambarkan esensi dari simbol integrated electronics yang merupakan warisan intel, namun juga menandai arah baru dari perusahaan ini. Yang juga baru adalah tagline “Intel. Leap ahead. Tagline ini adalah janji merek yang unik dari Intel dan dirancang untuk mengkomunikasikan hal yang mendorong intel sebagai perusahaan dan sesuatu yang dapat diwujudkan oleh intel, “Intel. Leap ahead, adalah sebuah ungkapan sederhana yang mendeklarasikan siapa kami dan apa yang kami lakukan.
05 October 2006
Dibelokkan alam atau manusia?
Berikut saya copy-kan artikel dari rovicky.wordpress yang mana dalam situs tersebut dikatan dipersilahkan menyebarkan artikel ini asal tidak menghapus "hak cipta" penulis. Semoga bermanfaat :-)
Hampir semua ahli kebumian (geologi) melihat fenomena BPJ ini sebagai gejala alam yg dipicu oleh aktifitas manusia. Pembelokan ini menurut beberapa kawan di IAGI (dalam diskusi lewat net) “BUKAN dibelokkan oleh pendapat ahli”. Tetapi proses kecelakaan ini berkembang menjadi sebuah proses bencana alam. Kejadian ini menjadi “DOMINAN” sebagai proses alamnya akhir-akhir ini.
Hampir semua daerah dibawah perut bumi ini memiliki tekanan. Looh apa penyebabnya. Ya gravitasi. Gaya yg diketemukan oleh Newton ketika kejatuhan apel … pluk ! Gaya gravitasi bumi ini menarik benda-benda ke pusat bumi. Besarnya gaya ini tergantung dari densitasnya. Yang memilki densitas besar akan lebih kuat ditarik dibanding yg memiliki densitas (berat-jenis) lebih kecil. Lah, kenapa lumpur ini mecotot keluar ? Karena lumpur ini densitasnya lebih kecil dari densitas batu yg diatasnya. Batuan yg berada diatasnya seolah-olah menjadi beban batuan dibawahnya. Karena batu lempung (lumpur) dibawah sana masih gembur, maka akan sangat mudah mecotot akibat terkena tekanan. Dan karena densitasnya lebih kecil maka batu-lempung ini yang kalah dan mecotot keluar.
Daerah Jawa Timur itu dibawahnya ada yg berupa tanah lumpur gembur (non lithified mud) yang “berpotensi” timbulnya Mud Volkano (MV). Ingat “berpotensi” menimbulkan MV. Kalau didiemkan ya ndak apa-apa. Tetapi mungkin (dugaan, mesti ada praduga tak bersalah nih) karena “diberi” jalan akibat pemboran yg amburadul proses pembentukan MV itu terakselerasi. Seperti kelahiran bayi yg masih prematur yang dipacu oleh dukun dan lahir … prucut !.
Kalau bayi lahir mah ditunggu-tunggu lah ini kalau lumpur keluar ya harus dihindari lah. Karena kelahiran lumpur ini merupakan bencana …. Jadi kelahiran bencana ini sangat mungkin karena potensinya diutik-utik, diganggu, di bor dengan tidak memperhitungkan kejadian-kejadian yg berbahaya. Seperti yg aku tuliskan sebelumnya bahwa bencana ini agak sedikit berbeda dengan bencana Chernobyl maupun Exxon-Valdez.
Bencana banjir lumpur ini berbeda dengan bencana pencemaran tumpahan minyak Exxon dengan muntahnya minyak dari kapal tanker Exxon-Valdez pada tahun 1989 dan juga berbeda dengan bencana industri PLTN Chernobyl. Kedua bencana terakhir ini juga sama-sama dipicu oleh kegiatan manusia, namun jumlah bahan polutan, serta semua parameter teknis awalnya sangat “terukur”. Kita tahu jumlah minyak mentah yg tumpah sebanyak 11 juta gallon, kita tahu secara teknis berapa bobot mati serta konfigurasi dari kapal Exxon-Valdez. Demikian juga dengan parameter-parameter awal dari Chernobyl, kita tahu jumlah bahan-bakar nuklir yang ada, kita tahu konstruksi bangunan PLTN ini. Dalam hal bencana banjir lumpur lapindo ini, kita berhadapan dengan sebuah bencana alam yg tidak diketahui kondisi teknis awal apa yang ada dan yang terukur dengan pasti. Semua parameter berada dibawah permukaan berupa parameter yg sifatnya interpretatif.
Kesamaannya adalah, efek serta dampak lingkungannya menjadi mencengangkan ketika kita tidak mampu mendeteksi apa yg bakal terjadi selanjutnya. Exxon-Valdez maupun Chernobyl menjadi sebuah kecelakaan yg tidak mampu ditangani oleh manusia, demikian juga keluarnya lumpur dari perut bumi ini.
Kedua contoh kecelakaan diatas menjadi sebuah bencana seolah-olah mirip seperti kejadian bencana banjir lumpur ini –> “ketika tidak dapat dikontrol lagi”, dan banyak pula yang menyetarakan tingkat kebencanaannya (uncontrolled).
Andang Bachtiar mantan ketua IAGI secara tegas menyatakan : “Itu karena data-data dan bukti eksplorasi yang saya terima menunjukkan, apa yang terjadi adalah ‘mud vulcano’ (gunung lumpur) yang dipicu proses pengeboran,” ujarnya usai berbicara dalam simposium tentang pembuangan lumpur Porong di ITS Surabaya, Kamis (7/9) - dikutip dari Tempo interaktif.
Hampir semua ahli kebumian (geologi) melihat fenomena BPJ ini sebagai gejala alam yg dipicu oleh aktifitas manusia. Pembelokan ini menurut beberapa kawan di IAGI (dalam diskusi lewat net) “BUKAN dibelokkan oleh pendapat ahli”. Tetapi proses kecelakaan ini berkembang menjadi sebuah proses bencana alam. Kejadian ini menjadi “DOMINAN” sebagai proses alamnya akhir-akhir ini.
Hampir semua daerah dibawah perut bumi ini memiliki tekanan. Looh apa penyebabnya. Ya gravitasi. Gaya yg diketemukan oleh Newton ketika kejatuhan apel … pluk ! Gaya gravitasi bumi ini menarik benda-benda ke pusat bumi. Besarnya gaya ini tergantung dari densitasnya. Yang memilki densitas besar akan lebih kuat ditarik dibanding yg memiliki densitas (berat-jenis) lebih kecil. Lah, kenapa lumpur ini mecotot keluar ? Karena lumpur ini densitasnya lebih kecil dari densitas batu yg diatasnya. Batuan yg berada diatasnya seolah-olah menjadi beban batuan dibawahnya. Karena batu lempung (lumpur) dibawah sana masih gembur, maka akan sangat mudah mecotot akibat terkena tekanan. Dan karena densitasnya lebih kecil maka batu-lempung ini yang kalah dan mecotot keluar.
Daerah Jawa Timur itu dibawahnya ada yg berupa tanah lumpur gembur (non lithified mud) yang “berpotensi” timbulnya Mud Volkano (MV). Ingat “berpotensi” menimbulkan MV. Kalau didiemkan ya ndak apa-apa. Tetapi mungkin (dugaan, mesti ada praduga tak bersalah nih) karena “diberi” jalan akibat pemboran yg amburadul proses pembentukan MV itu terakselerasi. Seperti kelahiran bayi yg masih prematur yang dipacu oleh dukun dan lahir … prucut !.
Kalau bayi lahir mah ditunggu-tunggu lah ini kalau lumpur keluar ya harus dihindari lah. Karena kelahiran lumpur ini merupakan bencana …. Jadi kelahiran bencana ini sangat mungkin karena potensinya diutik-utik, diganggu, di bor dengan tidak memperhitungkan kejadian-kejadian yg berbahaya. Seperti yg aku tuliskan sebelumnya bahwa bencana ini agak sedikit berbeda dengan bencana Chernobyl maupun Exxon-Valdez.
Bencana banjir lumpur ini berbeda dengan bencana pencemaran tumpahan minyak Exxon dengan muntahnya minyak dari kapal tanker Exxon-Valdez pada tahun 1989 dan juga berbeda dengan bencana industri PLTN Chernobyl. Kedua bencana terakhir ini juga sama-sama dipicu oleh kegiatan manusia, namun jumlah bahan polutan, serta semua parameter teknis awalnya sangat “terukur”. Kita tahu jumlah minyak mentah yg tumpah sebanyak 11 juta gallon, kita tahu secara teknis berapa bobot mati serta konfigurasi dari kapal Exxon-Valdez. Demikian juga dengan parameter-parameter awal dari Chernobyl, kita tahu jumlah bahan-bakar nuklir yang ada, kita tahu konstruksi bangunan PLTN ini. Dalam hal bencana banjir lumpur lapindo ini, kita berhadapan dengan sebuah bencana alam yg tidak diketahui kondisi teknis awal apa yang ada dan yang terukur dengan pasti. Semua parameter berada dibawah permukaan berupa parameter yg sifatnya interpretatif.
Kesamaannya adalah, efek serta dampak lingkungannya menjadi mencengangkan ketika kita tidak mampu mendeteksi apa yg bakal terjadi selanjutnya. Exxon-Valdez maupun Chernobyl menjadi sebuah kecelakaan yg tidak mampu ditangani oleh manusia, demikian juga keluarnya lumpur dari perut bumi ini.
Kedua contoh kecelakaan diatas menjadi sebuah bencana seolah-olah mirip seperti kejadian bencana banjir lumpur ini –> “ketika tidak dapat dikontrol lagi”, dan banyak pula yang menyetarakan tingkat kebencanaannya (uncontrolled).
Andang Bachtiar mantan ketua IAGI secara tegas menyatakan : “Itu karena data-data dan bukti eksplorasi yang saya terima menunjukkan, apa yang terjadi adalah ‘mud vulcano’ (gunung lumpur) yang dipicu proses pengeboran,” ujarnya usai berbicara dalam simposium tentang pembuangan lumpur Porong di ITS Surabaya, Kamis (7/9) - dikutip dari Tempo interaktif.
02 October 2006
My new template [everything is blue]
Assalamualaikum,
Dear all blogger's,
Setelah sekian lama saya gak ada posting, dikarenakan sibuk mengedit template blog saya. Akhirnya setelah sekian lama, akhirnya bisa louncing juga template baru. everything is blue, mkn ini cocok dengan tema saya. Karena seperti yang anda liat blog saya warna yang lebih dominan adalah biru.
ok, enjoy my new template, dan thank's banget udah berkunjung di blog saya. Jagan lupa ninggalin jejak ye. :-)
Wassalam
Dear all blogger's,
Setelah sekian lama saya gak ada posting, dikarenakan sibuk mengedit template blog saya. Akhirnya setelah sekian lama, akhirnya bisa louncing juga template baru. everything is blue, mkn ini cocok dengan tema saya. Karena seperti yang anda liat blog saya warna yang lebih dominan adalah biru.
ok, enjoy my new template, dan thank's banget udah berkunjung di blog saya. Jagan lupa ninggalin jejak ye. :-)
Wassalam